Hi, guest | Welcome to Blog Serba Guna | Register | Sign in
Advertise | Contact | About | Live Music | Donation | Sitemap

kami anak stabat

Kamis, 27 September 2012

BUPATI LANGKAT SAMPAIKAN DUKA MENDALAM

. Kamis, 27 September 2012

Stabat,   (PDE)
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah hanyutnya Haza Fahrul (9) yang terjadi pada Selasa (31/7) sekitar pukul 14.00 WIB di Sei Wampu ketika bermain bersama temannya, yang hingga berita ini diturunkan jasad jenazah almarhum masih belum ditemukan.
Kami menyampaikan duka mendalam, kiranya keluarga dapat bersabar dan tabah atas ujian yang diberikan Allah,” kata Bupati yang disampaikan melalui Asisten Adm. Ekbangsos dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes, MM kepada orang tua korban Saimin Munte yang dengan penuh duka saat ditemui di Posko yang berada persis dibawah jembatan Sei Wampu pada Rabu (1/8).
Asisten yang hadir didampingi sejumlah SKPD diantaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Herdianul Zali, Kadis Perikanan Ali Mukti, Kadis Perhubungan Syahmadi, Kabag Humas Syahrizal dan Kakan Sosial Budi Aspriyanto, menyampaikan salam Bupati serta berharap keluarga tetap berdo’a karena sesuatu terjadi atas izin Allah SWT. Musibah yang terjadi baik berat, sedang maupun ringan, sesungguhnya merupakan bahagian perjalanan hidup manusia yang harus dihadapi dengan penuh keimanan.
Kepada Camat Stabat M. Nurta dan Kapolsek Stabat AKP. Zulkarnain, Ngogesa berharap untuk terus membantu bersama masyarakat dan beliau menyatakan rasa hormatnya kepada warga yang dengan rela, ikhlas turut mencari jasad jenazah.
Sementara itu Saimin Munte orang tua almarhum mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Langkat terhadap musibah yang menimpa anak bungsunya. ”Kepedulian ini setidaknya mengobati rasa kesedihan yang saat ini kami alami,” sebutnya seraya menyampaikan titip salamnya kepada pemimpin Langkat itu setelah menerima uang duka yang diterimanya.
Disebutkannya peristiwa terjadi tanpa sepengetahuan dirinya jika Haza Fahrul yang masih duduk di bangku kelas 4 SD dan kawan-kawan mandi di sungai tersebut. Menurut teman-temannya, mereka bermain di pinggiran sungai, namun tiba-tiba telah berada di tengah dan terseret arus.
Berdasarkan pantauan, sejak kemarin upaya pencarian terus dilakukan setidaknya menurunkan Tim SAR 4 orang, Tagana Kantor Sosial 10 orang dan Linmas 10 orang serta dibantu relawan. Namun terbatasnya peralatan sehingga pencarian dengan penyelaman belum berhasil dilakukan.***   (Humas/Informasi)

sumber < langkat >
Share this Article now on :
ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :


0 komentar:

:X ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar